You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Pasaka

Desa Pasaka

Kec. Sabbangparu, Kab. Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan

Selamat datang di Wabsite Resmi Desa Pasaka Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan

Profil Desa

Desa Pasaka 29 Juli 2013 Dibaca 594 Kali

1. Sejarah Desa                   

     Desa Pasaka merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo yang telah dibentuk dan ditetapkan sebagai salah satu Desa Berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Sulsel Nomor 597 / V / 1992 tepatnya pada tanggal 21 Mei 1992 sehingga baik secara de facto maupun  de jure, Desa Pasaka telah diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan Pemerintah Desa secara otonom, baik otonomi asli/kewenangan berdasarkan hak asal usul, kewenangan local berskala Desa, kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan, atau Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dan kewenangan lain  yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan, atau Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Namun demikian nama Pasaka diambil dari nama Ayam aduan yang terkenal di tempat itu yang Bernama “ BULU ARA NA PASAKA”.  Digambarkan bahwa Jika Ayam Jago Pasaka bertarung maka lawangnya terbunuh karena dipercaya bahwa ayam tersebut merupakan jelmaan Siluman Ular, yang memiliki bisa yang sangat mematikan.

       Desa Pasaka didirikan dari hasil pemekaran Desa Wage yang dipecah menjadi 4 Desa Yaitu Desa Wage, Desa Ujung Pero, Desa Pasaka dan Benteng Lompoe. Desa Pasaka mempunyai 2 [ Dua ] wilayah Dusun Yaitu Dusun Lampajo dan Dusun Sumpabaka.

Pertama kali yang menjabat sebagai Kepala Desa pada Tahun 1990 s/d 1992 adalah ANDI SAHRIR dan selanjutnya dijabat ANDI HATTA, RAMLI, ANDI PAMENERI, H. AMBO APPE, ANDI TENGKONG, PADA TAHUN 1998 s/d 2006 Kepala Desa terpilih H. SYAMSUDDIN dan berakhir, kemudian diangkat Pejabat sementara adalah Bapak AMIRUDDIN BAJA, S.Sos dan diadakan Pemilihan Kepala Desa pada Tahun 2007 Bapak H. SYAMSUDDIN terpilih kembali menjabat Kepala Desa mulai tahun  2007  s/d 2013, Pada Tahun 2013 Kepala Desa yang terpilih Bapak BALLI RAWANG Periode Tahun 2013 s/d 2019 dan pada Tanggal 04 Desember 2019 diadakan Pilkades Serentak Gelombang ke-3 Kabupaten Wajo dan telah terpilih kembali Bapak BALLI RAWANG Periode 2019-2027.

Dalam menjalankan pemerintahan tingkat desa dan kesehariannya, Kepala Desa dibantu oleh Perangkat Desa, RT dan tokoh masyarakat. Berdasarkan keterangan dari para orang tua, tokoh masyarakat serta catatan-catatan yang ada di Desa Pasaka.

 

2.1.2. Sumber Daya Alam Desa

               Desa Pasaka merupakan salah satu desa di Kecamatan Sabbangparu yang berada di bagian Utara dari Ibukota Kabupaten Wajo yang berjarak 187 km dari kota makassar, kurang lebih 4 km dari ibukota Kabupaten Wajo dan sekitar 5 km dari Kantor Kecamatan Sabbangparu, dengan luas wilayah Desa Pasaka ini memiliki luas ± 12,8 2Km2 yang sebagian besar merupakan lahan pertanian sawah dan perkebunan. Hal ini lah yang menjadi potensi utama di desa sehingga Mata pencaharian pokok sebagian besar penduduk adalah bertani/berkebun dengan batas-batas wilayah administrasi Desa Pasaka yaitu sebagai berikut :

  • Sebelah Utara, berbatasan dengan Kelurahan Wiringpalennae Kecamatan Tempe
  • Sebelah Timur, berbatasan dengan Desa Lempa Kecamatan Pammana
  • Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Wage Kecamatan Sabbangparu
  • Sebelah Barat, berbatasan dengan Desa Ujung Pero dan Desa Pasaka Kecamatan Sabbangparu

Secara Administratif, wilayah Desa Pasaka terdiri dari 2 (Dua) Dusun, 4 (Empat) Rukun Warga, dan 11 (Sebelas) Rukun Tetangga.

               Secara umum Tipologi Desa Pasaka terdiri dari persawahan, perladangan, perkebunan, peternakan, nelayan, Pertambangan / galian, Jasa dan perdagangan).

               Topografis Desa Pasaka dengan temperatur suhu rata-rata berkisar antara 280 C – 310 C, dengan suhu maksimum 340 C (pada musim kemarau) dan suhu minimum 260 C (sekitar musim penghujan ). Sedangkan angka rata - rata curah hujan per tahunnya adalah sekitar 2.000-3.000mm. Desa Pasaka merupakan daerah dataran rendah dengan kondisi dominan tanah sawah. Sehingga dengan kondisi seperti yang dijelaskan diatas mencirikan Desa Pasaka sebagai:

  • Daerah Pertanian dan Perikanan
  • Daerah Perdagangan Darat
  • Daerah Transfortasi Darat

 

       Penggunaan lahan Desa Pasaka dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut :

No.

Penggunaan Lahan

Tahun (Ha)

n-5

n-4

n-3

n-2

n-1

Lahan Sawah

 

 

 

 

 

1.

Irigasi Teknis

0

0

0

0

0

2.

Irigasi Setengah Teknis

0

0

0

0

0

3.

Irigasi Sederhana Milik PU

210,00

210,00

210,00

215,00

220,0

4.

Irigasi Non PU

20,00

20,00

20,00

20,00

16,00

5.

Tadah Hujan

90,79

90,79

90,79

85,79

85,79

Lahan Bukan Sawah

 

 

 

 

 

1.

Pekarangan/Bangunan

19,20

19,20

19,20

19,20

19,20

2.

Tegal/Kebun

650,41

650,41

650,41

650,41

650,41

3.

Ladang/Huma

53,50

53,50

53,50

53,50

53,50

4.

Pengembalaan/Padang Rumput

5,00

5,00

5,00

5,00

5,00

5.

Sementara Tidak Diusahakan

7,00

7,00

7,00

7,00

7,00

6.

Ditanami Pohon/Hutan Rakyat

8,00

8,00

8,00

8,00

8,00

7.

Hutan Negara

0

0

0

0

0

8.

Perkebunan

188,20

188,20

188,20

188,20

188,20

9.

Rawa-rawa

36,00

36,00

36,00

36,00

36,00

10.

Tambak

0

0

0

0

0

11.

Kolam/Empang

5,50

5,50

5,50

5,50

5,50

12.

Lahan Lainnya

8,90

8,90

8,90

8,90

8,90

 

Tabel 2.2

Potensi Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan

                

No.

Komoditas

Produksi Per Tahun

Satuan

Tahun n-5

Tahun n-4

Tahun n-3

Tahun n-2

Tahun

n-1

1.

Tanaman Pangan

Ton/Tahun

 

 

 

 

 

 

Padi

 

100,00

123,00

120,00

134,00

150,00

 

Jagung

 

90,00

87,00

111,00

89,00

103,00

 

Ubi Kayu

 

0

0

0

11,00

9,00

 

Ubi Jalar

 

0

0

1,0

0

10,0

2.

Buah-buahan

Ton/Tahun

 

 

 

 

 

 

Mangga

 

15,00

16,00

11,00

9,00

21,00

 

Jeruk

 

0

0

0

0

0

 

Pepaya

 

0

0

2,00

5,00

14,00

3.

Perkebunan

Ton/Tahun

 

 

 

 

 

 

Kelapa

 

15,00

17,00

43,00

20,00

31,00

 

Karet

 

0

0

0

0

0

 

Kopi

 

0

0

0

0

0

4.

Peternakan

Ekor

 

 

 

 

 

 

Sapi

 

2,00

4,00

5,00

13,00

11,00

 

Kerbau

 

0

0

0

0

0

 

Kambing

 

0

0

0

1,00

2,00

 

Ayam

 

1,00

0

0

1,0

1,41

5.

Perikanan

Ton/Tahun

 

 

 

 

 

 

Empang

 

0

0

0

0

0

 

Keramba

 

0

0

0

0

0

 

Tambak

 

2,00

4,00

1,95

3,00

2,55

 

               Dari kondisi alam Desa Pasaka diatas,  dapat diidentifikasi Sumber Daya Alam yang dimiliki Desa Pasaka dan merupakan salah satu potensi pembangunan di Desa Pasaka  Hasil Indentifikasi Sumber Daya Alam Desa Pasaka Kecamatan Sabbangparu dapat dilihat pada tabel 2.3 sebagai berikut :

 

Tabel 2.3

Sumber Daya Alam Desa PasakaTahun 2019 s.d.2025

No.

Uraian Sumber Daya Alam

Satuan

Tahun

n-5

n-4

n-3

n-2

n-1

1.

Material Batu Kali dan Kerikil

M3

0

0

0

0

0

2.

Pasir Urug

M3

1000

1230

1127

1212

1154

3.

Lahan Tegalan

Ha

630,00

630,3

630,3

630,00

630,00

4.

Lahan Hutan

Ha

0

0

0

0

0

5.

Sungai

Ha

5,00

5,11

5,11

5,11

5,20

6.

Tanaman Perkebunan : Cengkeh, Lada, Kopi dll

Ha

188,20

188,0

188,0

188,0

188,0

7.

Air Terjun

Buah

0

0

0

0

0

8.

Rawa / Danau

Ha

36,00

36,00

36,00

36,00

36,00

3. Sumber Daya Manusia

               Jumlah Penduduk Desa Pasaka berdasarkan Profil Desa tahun 2024 sebanyak 2014 jiwa yang terdiri dari 897 laki laki dan 1117 perempuan. Sumber penghasilan utama penduduk Pertanian

               Data Sumber Daya Manusia Desa Pasaka Kecamatan Sabbangparu dapat dilihat pada tabel 2.4 sebagai berikut :

Tabel 2.4

Daftar Sumber Daya Manusia Desa Tahun 2020 s.d. 2025

No.

Uraian Sumber Daya Manusia

Satuan

Tahun

n-5

n-4

n-3

n-2

n-1

 

1.

Penduduk dan Keluarga

 

 

 

 

 

 

 

 

a.  Penduduk Laki-laki

Orang

818

820

815

821

897

 

 

b.  Penduduk Perempuan

Orang

1191

1190

1193

1191

1117

 

 

c.   Jumlah Keluarga

Keluarga

649

651

650

654

660

 

2.

Sumber Penghasilan Utama Penduduk

 

 

 

 

 

 

 

 

a.  Pertanian, Perikanan, Perkebunan

Orang

1102

1086

1081

1090

1093

 

 

b.  Pertambangan dan Penggalian

Orang

7

15

11

12

23

 

 

c.   Industri Pengolahan (Pabrik, Kerajinan dll.)

Orang

0

0

0

0

0

 

 

d.  Perdagangan Besar/Eceran dan Rumah Makan

Orang

6

7

8

11

20

 

 

e.  Angkutan, Pergudangan, Komunikasi

Orang

11

13

20

17

25

 

 

f.    Jasa

Orang

44

39

43

45

44

 

3.

Pekerjaan/Mata Pencaharian

 

 

 

 

 

 

 

 

a.      Karyawan

Orang

9

11

16

21

37

 

 

b.      TNI/Polri

Orang

5

5

5

6

7

 

 

c.      Swasta

Orang

6

7

8

11

20

 

 

d.      Wiraswasta/pedagang

Orang

11

23

343

290

321

 

 

e.      Petani

Orang

1193

1171

1152

990

993

 

 

f.       Tukang

Orang

14

21

22

31

33

 

 

g.      Buruh Tani

Orang

13

11

9

12

11

 

 

h.      Pensiunan

Orang

22

25

28

30

33

 

 

i.       Nelayan

Orang

0

0

0

0

0

 

 

j.       Peternak

Orang

11

9

9

10

13

 

 

k.      Jasa

Orang

44

39

43

25

22

 

 

l.       Pengrajin

Orang

12

4

9

5

7

 

 

m.    Pekerja seni

Orang

0

0

0

0

0

 

 

n.      Lainnya

Orang

0

0

0

0

0

 

 

o.      Tidak bekerja/penganggur

Orang

0

0

0

0

0

 

4.

Tingkat Pendidikan Masyarakat

 

 

 

 

 

 

 

 

a.  Lulusan pendidikan Umum

 

 

 

 

 

 

 

 

1)   Taman Kanak-kanak

Orang

0

0

0

0

0

 

 

2)    Sekolah Dasar/sederajat

Orang

1093

1093

1090

1087

1086

 

 

3)    SMP/Sederajat

Orang

182

182

183

190

192

 

 

4)    SMA/Sederajat

Orang

193

201

212

213

221

 

 

5)    Akademi/D1-D3

Orang

14

15

17

19

21

 

 

6)    Sarjana

Orang

30

31

33

45

51

 

 

7)    Pasca Sarjana

 

 

 

 

 

 

 

 

a)   S2

Orang

1

3

4

5

7

 

 

b)   S3

Orang

0

0

0

0

0

 

 

b.   Lulusan pendidikan khusus

 

 

 

 

 

 

 

 

1)    Pondok Pesantren

Orang

5

12

21

22

29

 

 

2)    Pendidikan Keagamaan

Orang

5

15

23

30

42

 

 

3)    Sekolah Luar Biasa

Orang

1

1

0

0

0

 

 

4)    Kursus Keterampilan

Orang

30

12

23

0

0

 

 

c.   Tidak lulus dan tidak sekolah

 

 

 

 

 

 

 

 

1)    Tidak lulus

Orang

0

0

0

0

0

 

 

2)    Tidak bersekolah

Orang

332

320

310

303

297

 

5.

Jumlah Penduduk Miskin (menurut standar BPS

Orang

193

167

155

99

63

 

4. Sumber Daya Pembangunan Desa

Sumber Daya Pembangunan yang dimiliki Desa Pasaka yang merupakan salah satu potensi untuk pembangunan desa diantaranya Jalan dan Pemukiman dapat dilihat pada tabel 2.5.

Tabel 2.5

Sumber Daya Pembangunan Desa Pasaka Tahun 2025

No.

Uraian Sumber Daya Alam

Jumlah

Satuan

1.

Kantor Desa

Perrmanen

2.

Prasarana Umum

 

 

 

a.   Jalan

10

Km

 

b.   Jembatan

2

Buah

 

c.   Lapangan

3

Buah

 

d.   Tribun

1

Buah

3.

Prasarana Pendidikan

 

 

 

a.  Perpustakaan Desa

1

Buah

 

b.  Gedung Sekolah PAUD

1

Buah

 

c.   Gedung Sekolah TK

1

Buah

 

d.  Taman Pendidikan Al Qur’an

1

Buah

 

e.  Gedung SD/Sederajat

1

Buah

 

f.    Gedung Sekolah SMP/Sederajat

1

Buah

 

g.  Gedung Sekolah SMA/Sederajat

1

Buah

 

h.  Gedung Perguruan Tinggi

0

Buah

4.

Prasarana Kesehatan

 

 

 

a.  Puskesmas

Tidak

 

b.  Pustu

1

Buah

 

c.   Posyandu

3

Buah

 

d.  MCK

2

Buah

 

e.  Sarana Air Bersih

1

Buah

4.

Prasarana Ekonomi

 

 

 

a.  Pasar Desa

0

Buah

 

b.  Kios desa

0

Buah

5.

Prasarana Ibadah

 

 

 

a.  Mesjid

6

Buah

 

b.  Mushola

1

Buah

 

c.   Gereja

0

Buah

 

d.  Pura

0

Buah

 

e.  Vihara

0

Buah

 

f.    Klenteng

0

Buah

6.

Prasarana Umum

 

 

 

a.  Olahraga

1

Buah

 

b.  Kesenian/budaya

1

Buah

 

c.   Balai pertemuan

1

Buah

 

d.  Sumur desa

1

Buah

 

e.  Pasar desa

0

Buah

 5. Sumber Daya Sosial Budaya       

Adapun Sumber daya sosial budaya yang ada di Desa Pasaka Kecamatan Sabbangparu kabupaten Wajo dapat dilihat pada tabel berikut:

   Tabel 2.6

Daftar Sumber Daya Sosial Budaya

No.

Uraian Sumber Daya Sosial Budaya

Satuan

Tahun

n-5

n-4

n-3

n-2

n-1

1.

Kelembagaan

 

 

 

 

 

 

 

a.    LPM

 

 

 

 

 

 

 

1)  Jumlah pengurus

Orang

3

3

3

3

3

 

2)  Jumlah anggota

Orang

20

20

20

20

20

 

b. Lembaga Adat

Lembaga

0

0

0

0

0

 

c. TP PKK

 

 

 

 

 

 

 

1)   Jumlah pengurus

Orang

4

4

4

4

4

 

2)   Jumlah anggota

Orang

25

25

25

25

25

 

a.  BUMDes

 

 

 

 

 

 

 

1)    Jumlah Bumdes

Buah

1

1

1

1

1

 

2)    Jenis Bumdes

Buah

3

3

3

3

3

 

b.  Karang Taruna

 

 

 

 

 

 

 

1)  Jenis Kegiatan

Buah

0

0

0

0

0

 

2)  Jumlah Pengurus

Orang

3

3

3

3

3

 

3)  Jumlah Anggota

Orang

20

20

20

20

20

 

c.   RT/RW

 

 

 

 

 

 

 

1)  Jumlah RW

Buah

4

4

4

4

4

 

2)  Jumlah RT

Buah

11

11

11

11

11

 

d.  Lembaga Kemasyarakatan lainnya

Buah

 

 

 

 

 

2.

Trantib Dan Bencana

 

 

 

 

 

 

 

a.   Jumlah Anggota Linmas

Orang

6

6

6

6

6

 

b.   Jumlah Pos Kamling

Buah

6

7

7

8

8

 

c.   Jumlah Operasi Penertiban

Kali

2

2

2

2

2

 

d.   Jumlah Kejadian Kriminal

 

 

 

 

 

 

 

1.   Pencurian

Kali

0

0

0

0

1

 

2.   Perkosaan

Kali

0

0

0

0

0

 

3.   Kenakalan Remaja

Kali

0

0

1

0

0

 

4.   Pembunuhan

Kali

0

0

0

0

0

 

5.   Perampokan

Kali

0

0

0

0

0

 

6.   Penipuan

Kali

0

0

0

0

0

 

e.   Jumlah Kejadian Bencana

Kali

2

2

3

2

1

 

f.    Jumlah Pos Bencana Alam

Pos

2

2

2

2

2

 

g.   Jumlah Pembalakan Liar

Kali

0

0

0

0

0

 

h.   Jumlah Pos Hutan Lindung

Pos

0

0

0

0

0

3.

Seni Budaya

 

 

 

 

 

 

 

a.   Jumlah Group Kesenian

Buah

1

1

1

1

1

 

b.   Jumlah Gedung Kesenian

Buah

0

0

0

0

0

 

c.   Jumlah Gelar Seni Budaya per Tahun

Kali

1

1

2

0

0

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,702,913,900 Rp1,747,264,700
97.46%
Belanja
Rp869,400,488 Rp1,545,044,162
56.27%
Pembiayaan
Rp118,000,000 Rp222,729,462
52.98%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp3,134,000 Rp3,134,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp3,251,600 Rp3,251,600
100%
Dana Desa
Rp1,062,372,000 Rp1,062,372,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp44,350,800
0%
Alokasi Dana Desa
Rp634,156,300 Rp634,156,300
100%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp320,196,488 Rp512,977,862
62.42%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp368,804,000 Rp701,464,400
52.58%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp77,900,000 Rp167,875,900
46.4%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp8,000,000 Rp36,726,000
21.78%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp94,500,000 Rp126,000,000
75%